Sontak, publik langsung menuding seorang dosen sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai sosok pelaku plagiarisme tersebut. Dugaan plagiarisme itu terdapat dalam dua buku, yakni Madiun: Sejarah ...

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Peter Carey, ahli sejarah dan penulis buku sebut bukunya diplagiat oleh dosen UGM, Sri Margana. Diketahui, Peter Carey pernah menuliskan tentang sejarah Diponegoro. Karyanya ...

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) memberikan jawaban terkait dugaan plagiarisme dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) terhadap buku Peter Carey berjudul Kuasa Ramalan ...

Saat ini, namanya menjadi sorotan publik setelah salah satu bukunya diduga menjadi objek plagiarisme oleh seorang dosen di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM). Mengutip dari situs ...

Klik WhatsApp Channel & Google News Suara.com - Nama Peter Carey sedang ramai dibicarakan usai dugaan plagiarisme dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (UGM) viral di ...

Baca juga: Profil Din Syamsuddin, Eks Ketum PP Muhammadiyah Didatangi Ridwan Kamil Usai Kisruh Ucapan Suswono Namun, karyanya itu belakangan diduga telah diplagiasi akademisi dari Universitas Gajah ...

"Berkenaan dengan diskusi yang berkembang di media sosial mengenai tuduhan plagiarisme yang dilakukan oleh Dosen Departemen Sejarah FIB UGM pada buku sejarah yang berjudul “Madiun: Sejarah Politik dan ...

RADAR KUDUS – Dosen sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah terseret kasus dugaan plagiasi karya sejarawan ternama asal Inggris, Peter Carey hingga pihak kampus membentuk tim pengusut khusus.

Sejumlah dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) diduga melakukan plagiasi karya milik seorang sejarawan dunia asal Inggris Peter Carey. Akibatnya, pimpinan Fakultas Ilmu Budaya UGM membentuk tim untuk ...

Pihak UGM menyebut, jika beberapa bagian dari kedua buku ini menyadur dari buku Kuasa Ramalan (2019) yang ditulis oleh Peter Carey. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu.

Nilainya hanya kurang 41 poin. Artinya sekitar delapan soal salah. Ia pun mengalahkan para alumni Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut ...